SELAMAT KEPADA KUMO RATIH (J2E 008 032)
ATAS PRESTASINYA MENDAPAT JUARA 1 OLIMPIADE SAINS NASIONAL PERTAMINA (OSN-PTI) TINGKAT JAWA TENGAH
STATISTIK…BANGKIT
STATISTIKA…MAJU
STATISTIK…JAYA
HIDUP..STATISTIKA !!
Setelah melalui babak final seleksi tingkat provinsi yang berlangsung secara serentak di 33 provinsi pada tanggal 27 September 2010, PERTAMINA menetapkan 9 besar finalis untuk masing-masing bidang kompetisi (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi). Peserta terbaik (Juara 1) dari masing-masing bidang akan diundang untuk mengikuti Seleksi Tingkat Pusat yang akan diselenggarakan di Jakarta pada hari Senin-jumat (1-5 November 2010).
Nah, disini dari 9 orang mahasiswa yang bertanding di bidang matematika, yaitu Dewi Aisyah Amini, Haris Hastomo, Khamdan Nuryanto, Kumo Ratih, M Aziz, Mujib Nashikha yang berasal dari Universitas Diponegoro, dan Agung Triwibowo, Prastomo B dari UNNES dan Leopoldus R dari UKSW diambil 3 besar finalis yang berhak mempresentasikan makalah yang dibuat. Pemilihan 3 besar ini berdasarkan atas total nilai yang berasal dari 70% nilai test essay dan 30% nilai makalah. Juri yang terdiri dari Bp Bayu Suroso, Ibu Widowati, dan salah satu dosen UNNES memutuskan untuk memilih 3 terbaik yaitu Dewi aisyah Amini (math 07), Kumo ratih (Statistik 2008) dan Agung Tri Wibowo( Fis 2009).
Setelah melakukan presentasi yang cukup lama, dari ketiga finalis tersebut didapatkan hasil keputusan juri yang menentukan bahwa :
1. Juara 1 : Kumo Ratih (Statistika 2008) Universitas Diponegoro
2. Juara 2 : Dewi Aisyah Amini (Matematika 2007) Universitas Diponegoro
3. Juara 3 : Agung Tri Wibowo ( Fisika 2009) Universitas Negeri Semarang
“Sebenernya awal ikut OSNPTI ini hanya coba-coba, tapi ternyata kaget juga masuk ke 9 besar finalis tingkat Jawa Tengah, tapi semakin kesini aku semakin berusaha dan termotivasi untuk membuat bangga STATISTIKA, membuat bangga bahwa kita semua mahasiswa statistika, ngga kalah sama mahasiswa Matematika” , kata ratih. Ratih juga menyebutkan bahwa dia tidak akan bisa berjalan sampai sejauh ini tanpa dukungan dan doa dari keluarga besar Statistik Undip. Menurut sumber, tahapan seleksi yang diadain osn-pti ini cukup berat, banyakin usaha, belajar ,berdoa saja dan jangan anggap ini jadi beban. Sejauh ini ratih mengatakan belum ada persiapan yang khusus untuk osn-pti nasional, tapi dia akan tetap berusaha. Ratih juga mengatakan bahwa harus ada mahasiswa yang meneruskan tonggak sejarah mahasiswa statistika yang menang di event-event nasional di tahun-tahun berikutnya. Biar bikin BANGGA STATISTIKA UNDIP, ya nggak??
